Rumah Sakit King Edward VII London, yang merawat Kate Middleton yang sedang mengandung, mengaku telah 'dikerjai' sebuah stasiun radio di Australia yang menanyakan detil kondisi Kate Middleton.
Kabar kehamilan Kate Middleton yang bergelar Duchess of Cambridge itu menjadi berita internasional. Setiap kabar baru terkait kondisi Kate sangat dinanti. Para wartawan juga melaporkan mimik wajah Pangeran William saat datang dan meninggalkan rumah sakit.
Nah, dua orang presenter radio 2Day FM Australia berhasil menelepon pihak rumah sakit dan meminta keterangan detil soal kondisi Kate Middleton. Untuk mengelabui rumah sakit, para penyiar radio ini mengaku sebagai Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles
Meski sebenarnya para penyiar radio ini tak cukup meyakinan berperan sebagai ratu dan pangeran Inggris itu, namun staf rumah sakit yang menerima telepon dari kedua penyiar radio Australia itu disambungkan ke bangsal di mana Kate dirawat.
"Dia (Kate) sedang tidur saat ini dan semalam tak banyak yang terjadi," kata seorang perawat yang terdengar sangat gugup saat menjelaskan kondisi pasien istimewa itu.
"Tidur sangat bagus untuknya. Dia diberi infus untuk mencegah dehidrasi karena saat masuk ke rumah sakit dia agak kekurangan cairan. Namun, kondisinya stabil saat ini," tambah si perawat kepada dua penyiar radio yang menelepon pada Selasa (4/12/2012) pagi.
Perawat itu bahkan mengatakan "Ratu" dan "Pangeran Charles" bisa datang menjenguk pada pukul 09.00 setelah kondisi Kate lebih segar.
"Selama jam tugas saya, dia tak lagi muntah-muntah. Namun, dia sering terbangun dari tidur. Saya kira semua orang mengalami sulit tidur di tempat tidur asing," papar sang perawat.
Setelah berhasil 'mengerjai' rumah sakit, radio itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf pada Kamis (6/12/2012) dan mengatakan tak ada niat jahat saat menelepon ke rumah sakit.
"Kami meminta maaf untuk ketidaknyamanan akibat telepon kami ke rumah sakit yang merawat Kate. Kami doakan yang terbaik untuk Kate dan keluarganya. Kami ikut senang mendengar Kate baik-baik saja," kata juru bicara 2Day FM.
Meski meminta maaf, radio itu memajang kisah 'penipuan' itu di halam depan situs mereka.
Sementara itu, kedua penyiar Mel Greig dan Michael Christian mengatakan mereka juga terkejut ketika telepon mereka langsung disambungkan ke bangsal perawatan Kate Middleton.
"Kami kira mereka akan menutup telepon begitu mereka mendengar aksen Australia kami. Kami mohon maaf jika kami menyebabkan masalah," kata keduanya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit King Edward VII menyesalkan keisengan pihak radio.
"Kami menyayangkan telepon pura-pura itu. Kami sangat menjaga privasi pasien kami dan kini kami akan evaluasi prosedur panggilan telepon kami," kata Direktur Eksekutir RS King Edward VII, John Lofthouse.
Sedangkan pihak Istana Buckingham dan kantor Pangeran Charles memutuskan tidak akan menanggapi masalah ini.
sumber: internasional.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar