Para penggemar bakso daging harus ekstra berhati-hati. Sebab, belum lama ini ditemukan penjual daging babi giling, yang diduga menjual dagingnya untuk pedagang bakso di beberapa wilayah Jakarta Selatan.
Penemuan tersebut tersebar pada 3 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama dan Cilandak.
"Petugas langsung mengambil sampel pada 10 kecamatan, ternyata tiga wilayah terindikasi daging giling mengandung babi," kata Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Jakarta Selatan, Agung Priambodo di Jakarta.
Agung mengatakan, petugas mengambil sampel pada 46 lokasi di 10 kecamatan tersebut, untuk mengetahui daging giling yang diduga mengandung babi. Petugas menemukan penjualan bakso yang mengandung daging babi giling pada lima lokasi di tiga kecamatan tersebut.
"Hasil uji laboratorium pada kecamatan lain menunjukkan negatif," tambah Agung.
Ia menduga, pengusaha daging giling memanfaatkan jalur penjualan daging babi untuk pembuatan bakso di sekitar Pasar Cipete, Jakarta Selatan itu.
Terkait kasus tersebut, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Jakarta Selatan akan mengintensifkan operasi penggilingan daging babi untuk pembuatan bakso dan dikonsumsi masyarakat.
Sebelumnya, jajaran petugas Polda Metro Jaya bersama Sudin Peternakan Kota Jakarta Selatan telah menggerebek kios yang diduga menggiling daging babi di kawasan Cipete, Rabu 12 Desember dinihari lalu. Saat penggerebekan, petugas menemukan daging babi sebanyak 50 Kilogram di lemari pendingin dan daging giling campuran seberat 15 Kilogram.
Berdasarkan keterangan saksi, sebagian besar konsumen penggilingan daging babi merupakan penjual bakso dan telah beroperasi selama 2 tahun. Saat ini, petugas telah meminta keterangan pemilik tempat penggilingan pabrik, Eka Prayitno dan 3 orang karyawannya. Diduga penggilingan tersebut menjual daging seharga Rp 40 ribu per kilogram kepada penjual bakso
sumber: news.liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar