Bersenang-senang tidak masalah, asal jangan sampai mabuk seperti salah satu pramugari Qatar Airways ini. Supaya kapok, sang bos memotret dan menyebar fotonya ke seluruh staff maskapai sebagai peringatan, duh!
Sejumlah media internasional seperti Daily Star, Daily Mail, hingga tabloid Swedia Aftonbladet sempat membahas berita mengenai pramugari mabuk tersebut. Dirangkum oleh detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (18/3/2015) sungguh apes nasib pramugari tersebut.
Kejadian tidak pantas yang dilakukan oleh pramugari Qatar Airways itu disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Qatar Airways, Rossen Dimitrov. Dimitrov kebetulan menemukannya sedang terkapar karena mabuk di lantai di luar kamar mess pramugari. Dimitrov memotretnya sebagai bukti kelalaian.
Kekecewaan Dimitrov akan tingkah salah satu pramugarinya tidak berhenti sampai di situ. Ia juga mengirim email massal ke seluruh staff maskapai Qatar sehubungan dengan kekecewaannya, disertai dengan foto sang pramugari mabuk.
Dalam email yang beredar di dunia maya, tertulis kalau Dimitrov merasa malu dan terganggu akan perilaku yang ditunjukkan oleh anggotanya, seorang perempuan dewasa yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama sembilan tahun. Dimitrov juga menyinggung soal perubahan aturan.
Kepada Daily Mail, pihak Qatar Airways mengatakan maskapai mereka menjadi citra Qatar sebagai negara muslim dan beroperasi hingga ke luar negeri. Sudah sewajarnya apabila Qatar Airways memiliki ekspektasi yang tinggi akan perilaku karyawannya. Konsumsi alkohol pun sebenarnya tidak dibolehkan di Qatar.
"Email tersebut dikirim untuk mengingatkan kru pesawat kami, agar mengingatkan mereka untuk membuat suasana kerja sebaik mungkin, sambil menghargai norma dan nilai masyarakat Qatar di tempat kami bekerja. Semua punya peranan masing-masing," ujar juru bicara Qatar Airways.
Terkait lanjutan dari kasus pramugari tersebut, pihak maskapai masih menyelidikinya lebih lanjut. Masih belum jelas bagaimana nasib pramugari yang ketahuan mabuk tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar