Seorang dermatologis dari Washington, AS, Elizabeth Tanzi percaya
bahwa pada dasarnya dalam merawat kulit ada beberapa bahan utama yang
bisa dijadikan acuan. Entah itu dalam memilih pelembap ataupun lotion.
Bahan-bahan utama inilah yang patut dilihat di setiap label dan apakah
patut dikenakan setiap hari atau cukup satu kali seminggu saja.
1. Asam hialuronat atau hyaluronic acid.
Bayangkan botox tanpa suntik, inilah peran utama asam hialuronat. Khasiatnya sangat baik untuk menjaga kulit bebas dari kering dan kerut. Dr Tanzi mengatakan, pelembap dengan bahan asam hialuronat akan membuat kulit tetap lembap. Menariknya asam hialuronat baik untuk semua jenis kulit. Pemakaiannya setelah kulit muka benar-benar bersih, baik di pagi atau malam hari untuk memberi kelembapan pada kulit.
2. Alpha Hydroxy Acid atau AHA.
Nama bahan satu ini juga tak kalah familiarnya, dibanding asam hialuronat. Dr. Tanzi, mengatakan AHA kerap ditemukan dalam produk seperti pembersih wajah, penyegar dan pelembap. Fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit menjadi lebih segar dan kencang. Pada dasarnya, sebuah studi menemukan bahwa mereka yang mengenakan bahan 25 persen glycolic, lactic dan citric acid (semua AHA) mengalami peningkatan kelembapan kulit, mendorong produksi kolagen dan lebih elastis. Gunakan AHA sekali atau dua kali seminggu di malam hari.
3. Peptides.
Bicara soal bahan ajaib, protein satu ini termasuk salah satu di antaranya, karena mendorong produk kolagen lebih banyak dan mengurangi kulit kendur dan kerutan. Jeannette Graf, MD, dari Mount Sinai Medical Centre di New York menyukai bahan satu ini. Pemakaiannya dianjurkan saat malam hari sebelum tidur.
4. Tabir surya.
Dengan kandungan SPF yang memblok atau menghalangi sengatan sinar ultraviolet, tabir surya menjadi salah satu bahan penting dalam merawat kulit. Terutama untuk menghindari noda hitam dan potensial untuk mengalami kerut lebih cepat. Dianjurkan dipakai 20 hingga 30 menit sebelum melangkah keluar ruangan dan setiap 60 sampai 80 menit setelahnya.
5. Retinoid.
Bahan satu ini juga tak kalah pentingnya seperti tabir surya, karena diyakini dapat memperbaiki kulit dari kemunduran seiring bertambahnya usia. Ketika memakainya, retinoid akan mengikat DNA yang disebut ligan untuk meningkatkan tekstur kulit dan membuatnya tampak lebih kencang. Dr. Graf menganjurkan untuk mengenakan retinoid di malam hari. Jadi, ketika pada siang hari mengenakan tabir surya, dan malamnya retinoid, perlindungan total akan membuat kulit tetap terawat. Jangan lupa bagian leher dan kulit di tangan.
6. Antioksidan.
Sinar matahari, polusi udara, asap rokok, dan faktor eksternal berbahaya lainnya kadang merusak kulit lebih besar, kemudian menyebabkan kerut, kusam dan jerawat. Antioksidan adalah bahan yang berfungsi sebagai pencegah terhadap apapun yang berbahaya buat kulit. Dr Tanzi mengatakan ia menggunakan serum antioksidan seharian karena itu melindungi dia terhadap apapun yang merugikan buat kulit, terutama polusi. Gunakan serum antioksidan di pagi hari, setelah mencuci muka dan sebelum menggunakan pelembap dan tabir surra.
7. Kinetin.
Selain membantu melembapkan kulit, kinetin membantun hormon menstimulasi produksi kolagen. Dr Tanzi menganjurkan memakai produk dengan kinetin, jika punya masalah dengan bahan menggunakan retinoid. Meski tidak sekuat retinoid, khasiatnya sama.
8. Niacinamide.
Bahan satu ini akan membuat kulit lebih lembut dan lembap, baik untuk yang sensitif dan berjerawat.
9. Hydroquinone.
Produk perawatan kulit ini kerap disebut bleaching creams, karena dapat meminimalisir hiperpigmentasi. Dalam sebuah studi menemukan mereka yang memakai krim hydroquinone merawat kulit lebih baik dan mencegah masalah hiperpigmentasi.
Sumber: http://female.kompas.com/read/2013/09/22/1536255/Kenali.9.Bahan.Utama.untuk.Merawat.Kulit.
0 komentar:
Posting Komentar