Sudah bukan rahasia lagi, penyakit jantung umumnya disebabkan oleh pengaruh gaya hidup disertai stres berlebihan. Namun tahukah Anda, penyakit jantung dapat terjadi jantung terinfeksi virus? Kasus ini disebut Myocarditis.
Bila tidak mendapatkan penanganan khusus, virus ini dapat memicu gagal jantung yang berakhir pada kematian. Dokter spesialis penyakit dalam dan ahli jantung dari Gleaneagles Singapura Daniel Yeo mengatakan Myocarditis adalah jenis komplikasi yang memang jarang terjadi. Namun, siapapun berpotensi mengalami penyakit ini.
 |
| Penyakit jantung dapat terjadi jantung terinfeksi virus disebut Myocarditis. |
"Ini adalah komplikasi yang sangat jarang. Hanya 1:100.000 orang yang mengalaminya. Walau begitu, komplikasi ini tidak memandang bulu. Siapapun bisa mengalaminya," papar Daniel dalam diskusi bertema "Jaga Jantung Anda!" di JW Marriott, Jakarta, belumn lama ini.
Sejauh ini, virus Coxsackie B disinyalir sebagai penyebabnya. Bisa pula karena komplikasi dari campak, influensa, cacar air, hepatitis, atau penyakit virus lainnya.
Tidak ada gejala khusus yang menandai komplikasi ini. Biasanya penderita mengalami simtom yang menyerupai penyakit jantung umumnya, seperti sesak napas, mudah lelah, jantung yang mendenyut cepat, ditambah kaki membengkak.
Sebagai pencegahan, Daniel menyarankan vaksinasi influensa secara rutin lalu didukung gaya hidup yang sehat.
Bila sudah terlanjur, komplikasi ini dapat ditangani dengan levosimendan, semacam teknik dialisis atau pencucian darah. Mirip seperti pencucian darah pada ginjal, teknik ini mencuci darah yang mengalir ke jantung, lalu ditambahkan oksigen. Teknik semacam ini merupakan salah satu layanan yang ditawarkan Rumah Sakit Gleaneagles Singapura.
Dari kasus yang Daniel tangani, pasien anak-anak umumnya memiliki kemungkinan selamat yang lebih tinggi dibanding orang tua.
"Komplikasi ini hanya terjadi sekali karena sejauh ini saya belum menemukan pasien yang datang lagi dengan keluhan yang sama," tambahnya. (Tribunnews.com/Daniel Ngantung)
0 komentar:
Posting Komentar