Khasiat Kecantikan yang Tersembunyi Dalam Lulur Bengkoang

Comment
Bengkoang, buah berbentuk umbi bulat dengan kulit tebal berwarna kecokelatan ini merupakan buah yang sangat umum dijumpai di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buah ini biasa dimakan sebagai campuran rujak atau es saat cuaca panas.
Khasiat Kecantikan yang Tersembunyi Dalam Lulur Bengkoang
Selain segar di mulut, bengkoang pun ternyata memiliki khasiat untuk kecantikan. Anda mungkin sudah mengenal manfaat buah bengkoang untuk mencerahkan kulit tubuh dan wajah. Tidak heran mengapa bengkoang juga banyak dijadikan bahan kesehatan dan kecantikan misalnya dijadikan masker, lulur, krim pelembab, dan masih banyak lagi.

Khasiat kecantikan yang tersembunyi dalam buah bengkoang.

Mencegah Penuaan Dini
Bengkoang adalah buah yang ampuh untuk mencegah dan mengatasi penuaan dini. Sebab buah ini ternyata tinggi akan kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang menjadikan kulit lebih cepat menua.

Mencerahkan Kulit

Sudah bukan rahasia lagi kalau bengkoang mampu menjadikan penampilan kulit lebih cerah. Sebab bengkoang mengandung banyak vitamin B1 dan vitamin C yang bekerja bersamaan untuk menyehatkan dan menjadikan tampilan kulit lebih cerah berseri.




Khasiat Lulur Bengkoang

Lulur ini berkhasiat untuk mencerahkan warna kulit sehingga tampak lebih putih/terang, memutihkan wajah, menghilangkan flek flek hitam di wajah. Bengkuang memiliki sifat kimiawi dan fermakologis yang manis, dingin, sejuk, sehingga memiliki khasiat mendinginkan kulit. Kandungan antiseptik dalam bengkuang mampu mengatasi gatal-gatal di kulit, selain itu lulur bengkuang juga mengencangkan kulit sehingga kekenyalannya dapat terjaga.

Cara Pemakaian Lulur


Bagian yang akan di beri lulur di olesi Message Oil yang berfungsi untuk mencegah gesekan / lecet pada kulit dan memberikan kelembutan pada proses peluluran, Kemudian campur lulur bubuk dengan air atau air mawar, balurkan keseluruh tubuh, diamkan 1-2 menit, kemudian gosok perlahan sampai kotoran pada kulit ikut terbawa bersama lulur. (amelialulur.com)

Kayu Sonokeling, si Cantik yang Sulit Ditemukan

Comment
Selain kayu jati, salah satu jenis kayu keras yang juga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan properti adalah jenis kayu sonokeling. Kayu ini dihasilkan dari pohon sonokeling atau sanakeling. Karena permintaan terhadap kayu ini cukup besar, budidaya pohonnya pun menjanjikan keuntungan. Sayangnya, tumbuhan asli Indonesia (Jawa) ini mulai sulit ditemukan di habitat aslinya. Kayu sonokeling hanya dijumpai di beberapa daerah di pulau Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Daftar Merah IUCN mendaftarnya sebagai spesies Vulnerable (rentan).

Adapun nama latin dari tumbuhan ini adalah Dalbergia latifolia Roxb, dengan nama sinonim Amerimnon latifolium (Roxb.) Kuntze dan Dalbergia emarginata Roxb. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan beberapa sebutan seperti Indonesian Rosewood, Bombay Blackwood, Indian Rosewood, Malabar Rosewood, dan Java Palisander. Sedangkan di Indonesia, sonokeling terkadang disebut Linggota, Sono Sungu, atau Sonobrit.

Kayu dari sonokeling terutama dimanfaatkan untuk pembuatan perabot rumah tangga dan barang kerajinan, dan digunakan juga sebagai venir kayu lapis kualitas prima hingga sebagai bahan lantai parket (lantai kayu) ataupun pembuatan handicraft berkelas tinggi. Kayu sonokeling itu adalah bagian inti kayu yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan furnitur dan merupakan 60-70 persen dari seluruh bagian kayu. Sisanya 30-40 persen lagi, merupakan kayu gubal (kayu teras), yang digunakan sebagai bagian tengahnya, dengan diameter 24-28 cm.

Bagi industri perkayuan, kayu sonokeling memang dikenal memiliki kualitas yang sangat baik, dalam hal tekstur dan serat kayu maupun kekuatan dan keawetannya. Tektur atau pola serat pada kayu sonokeling sangat indah dengan warna ungu bercoret-coret hitam, atau kadang berwarna hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Sebagai kayu keras berarti kayu ini memiliki pori-pori yang rapat sehingga tidak mudah lapuk atau tidak selunak kayu randu atau kayu kapuk dan sejenisnya. Berat jenisnya adalah 0,77-0,86 pada kadar air sekitar 15%. Meskipun tergolong kayu keras, kayu sonokeling cukup mudah untuk diproses, seperti dipotong, digergaji, diukir, dan diampelas.

Selain memiliki tekstur halus dan serat kayu yang dekoratif, kayu sonokeling juga dikenal memiliki tingkat kekuatan dan keawetan, terutama pada bagian teras kayu, yang tinggi. Kayu sonokeling tahan terhadap serangan rayap, serangga, dan jamur perusak kayu lainnya meskipun tanpa memakai bahan pengawet. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif (semacam getah) yang dihasilkan oleh kayu itu sendiri, yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu seperti rayap, jamur, bubuk, atau serangga perusak kayu lainnya. Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat bagian tepi atau pinggir kayu (sering disebut kayu gubal) berubah menjadi kayu teras (inti kayu). Sehingga pada umumnya, kayu teras lebih awet lebih awet dari kayu gubal.

Sedangkan serat dan tekstur kayu sonokeling tergolong indah dan bernilai dekoratif. Tekstur kayunya cukup halus dengan arah serat lurus dan kadang kala berombak. Bagian tengah kayu ini berwarna cokelat ungu tua dengan garis-garis berwarna lebih tua sampai hitam. Dengan keunggulannya tersebut, kayu sonokeling layak dianggap sebagai kayu mewah dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan kualitas dianggap hampir menyamai kayu Jati. Dengan nilai ekonomisnya yang tinggi, membuat eksploitasi tanaman ini menjadi ancaman utama bagi kelestarian pohon sonokeling. Populasi pohon sonokeling di alam bebas terus menurun bahkan cenderung sulit ditemukan. Oleh karena itu Daftar Merah IUCN mendaftar tanaman ini sebagai spesies Vulnerable (Rentan) sejak tahun 1998.

Olahan Kayu Sonokeling

Olahan Kayu Sonokeling
Tempat Buah Lipat

Olahan Kayu Sonokeling
Tempat lilin / Candle Holder

Olahan Kayu Sonokeling
Vase Bunga

Olahan Kayu Sonokeling
Vase Bunga

Olahan Kayu Sonokeling
Vase Bunga

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Comment
Kayu Sonokeling (atau Sanakeling) dikenal sebagai kayu mewah yang asli pulau Jawa, Indonesia. Bersama dengan kayu jati, Sonokeling menjadi primadona. Selain mempunyai tingkat keawetan sangat baik dan kuat, tektur kayu ini khas dan indah. Tidak mengherankan jika harganya pun menjadi mahal. Sayangnya, tumbuhan asli Indonesia (Jawa) ini mulai sulit ditemukan di habitat aslinya, Daftar Merah IUCN mendaftarnya sebagai spesies Vulnerable (rentan).

Sonokeling terutama dimanfaatkan kayunya untuk pembuatan perabot rumah tangga dan barang kerajinan. Bagi industri perkayuan, kayu Sonokeling dikenal memiliki kualitas yang sangat baik, dalam hal tekstur dan serat kayu maupun kekuatan dan keawetannya. Tektur atau pola serat pada kayu Sonokeling sangat indah dengan warna ungu bercoret-coret hitam atau kadang berwarna hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan.

Selain memiliki tekstur halus dan serat kayu yang dekoratif, kayu Sonokeling pun dikenal memiliki tingkat kekuatan dan keawetan, terutama pada bagian teras kayu, yang tinggi. Kayu Sonokeling tahan terhadap serangan rayap, serangga, dan jamur perusak kayu lainnya meski tanpa memakai bahan pengawet.

Dengan keunggulannya tersebut, kayu Sonokeling layak dianggap sebagai kayu mewah dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan kualitas dianggap hampir menyamai kayu Jati. Sehingga kayu jenis ini kerap dipakai dalam industri mebe, kerajinan tangan, dan pembuatan perabot rumah tangga lainnya. Digunakan juga sebagai venir kayu lapis kualitas prima hingga sebagai bahan lantai parket (lantai kayu).


Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling

Nampan dan Mangkok Kayu, Kerajinan Kayu Sonokeling




Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Comment
Candle Holder (Tempat lilin) ini berbahan kayu khusus, sonokeling. Kayu sonokeling mempunyai karakter unik, motif seratnya sangat khas.

Kayu sonokeling memiliki serat kayu yang sangat indah,berwarna ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu sonokeling selain indah juga kuat dan awet.

Kayu sono keling mempunyai keunikan tersendiri yaitu pada warna dan serak kayunya. Warnanya yang kehitaman dengan gradasi dari serat kayu menjadikan kayu ini banyak digunakan untuk bahan baku kerajinan.

Informasi pembelian produk : Amelialulur.Com / 08386825258
Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

Kerajinan Kayu - Handicraft Wooden Candle Holder

 

© 2011 Mahkota Sehat | ToS | Privacy Policy | Sitemap

About Us | Contact Us | Write For Us